Senin, 23 Mei 2016

Modul II PENGALAMATAN IP DAN KONFIGURASI TCP/IP



Modul II
PENGALAMATAN IP DAN KONFIGURASI TCP/IP


A.    TUJUAN PRAKTIKUM

Pada praktikum kali ini akan membahas tentang metode pengalamatan IP Address. Pembagian kelas pada IP Address yang dibagi atas beberapa kelas yaitu Kelas A sampai Dengan E. Yang akan dibahas pada bab berikutnya. Untuk kali ini bertujuan agar mahasiswa mampu mengkofigurasikan alamat IP, Secara Manual dan Otomatis.Internet (International Network) merupakan sebuah “jaringan raksasa” yang terdiri atas komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lain. Untuk dapat saling berkomunikasi, masing-masing komputer harus mempunyai kartu jaringan. Kartu jaringan tersebut mempunyai nomor identitas yang unik. Sebagai contoh, nomor ID kartu jaringan adalah 00:50:FC:FE:B1:E9. ID tersebut sulit untuk diingat. Bayangkan bila untuk berkomunikasi sesama komputer dalam jaringan harus menghapalkan ID kartu jaringan masing-masing. Untuk memudahkan hal itu, maka digunakan protokol TCP/IP pada setiap komputer. Setiap komputer yang menggunakan protokol ini harus memiliki nomor yang disebut sebagai alamat IP, sehingga untuk melakukan koneksi kita tinggal menggunakan nomor IP komputer yang tentunya hal ini lebih mudah daripada menggunakan nomor ID kartu jaringan. Penomoran IP hanya digunakan untuk memudahkan saja karena untuk berkomunikasi antara komputer yang satu dengan yang lainnya tetap menggunakan no ID kartu jaringan yang sudah diakomodasi oleh protokol TCP/IP. Untuk IPv4 nomor IP terdiri atas 32 bit dan dibagi menjadi 2 buah field, yaitu:

net id yang menunjukan jaringan kemana host dihubungkan.

host id yang memberikan suatu pengenal unik pada setiap host pada suatu

jaringan.



Setelah praktikum ini, praktikan diharapkan dapat:

1. Mengetahui jenis-jenis (klasifikasi) alamat IP.

2. Mempraktekkan cara setting dan konfigurasi alamat IP.

3. Menjelaskan tahapan pelaksanaan setting dan konfigurasi TCP/IP.







B.     PERALATAN YANG DIGUNAKAN

PC dengan sistem operasi Windows 7 yang terhubung ke intranet dan internet.





C.    TEORI PENDUKUNG


·         1969 – 1989 IMP  (Interface Message Processor)

Adalah generasi pertama dari gateway yang saat ini dikenal sebagai router. Digunakan untuk interkoneksi peserta ke ARPANET (Advanced Research Project Agency Network) dari akhir 1960-an hingga 1989. Bisa dikatakan sebagai nenek moyang dari IP address, yang terdokumentasi dengan nama RFC  1 (request for command). Berkapasitas 5 Bit address. Ada sebuah varian dari IMP yang disebut TIP yang menghubungkan terminal dan bukan untuk jaringankcomputer. IMP digunakan di pusat ARPANET sampai akhirnya dihentikan 20 tahun kemudian tepatnya pada tahun 1989.

·         1977 – 1979

Bagaimana dengan IPv1, IPv2, IPv3?

Dalam RFC 791 IP didefinisikan versi pertama yang digunakan sebagai Internet Protocol. RFC adalah sebuah memorandum yang diterbitkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF) menjelaskan tentang metode, perilaku, penelitian, atau inovasi berlaku untuk kerja dari Internet dan system yang terhubung di Internet. Dan ternyata bukan versi 1 tapi versi 4!!, ini tentu saja mengartikan bahwa pada dasarnya protocol ini ada versi sebelumnya. Terlepas dari benar-benar ada atau tidaknya, IP dibuat saat fungsi-fungsinya terbagi dari TCP versi sebelumnya yang dikombinasikan antara fungsi TCP dan Fungsi IP. TCP berkembang melalui tiga versi sebelumnya dan terbagi dari TCP dan IP untuk versi keempat. Versi nomor 4 itu diaplikasikan untuk TCP maupun IP untuk konsistensinya. Meskipun dari namanya mengisyaratkan versi sebelumnya, namun IP versi 4 adalah yang pertama digunakan secara meluas pada TCP/IP yang modern.

·         1981 – sekarang

IPv4

Sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan dalam protocol jaringan TCP/IP untuk komunikasi antar node-nya, format alamat dalam Internet dinyatakan dalam nomor 32-bit (RFC1166) dan dibagi atas 4 kelompok dan setiap kelompoknya terdiri dari 8-bit atau octet, yang sekarang dinamakan Internet Protocol versi 4 yang masih digunakan sampai hari ini.

IPv5

Apa yang terjadi dengan IPv5? Jawabannya adalah tidak ada. sengaja dilewati untuk menghindari kebingungan. Masalah dengan versi 5 berhubungan dengan protokol TCP / IP eksperimental yang disebut Internet Protocol Streaming, yang awalnya didefinisikan dalam RFC 1190, Protokol ini bukanlah versi kelanjutan dari IPv4 melainkan dibuat sebagai pelengkap IP untuk membawa traffic percakapan suara dan konferensi dengan garansi delay dan bandwidth. Saya tidak mendapatkan informasi yang pasti untuk tahun awal dikembangkan, namun kalau mengacu dari RFC1190 itu adalah tahun 1990.

·         1995 – sekarang dan dimasa yang akan datang

IPv6

Seiring dengan pertumbuhan Internet yang sangat pesat di seluruh dunia yang menyebabkan IPv4 dengan format 32-bit tidak bisa lagi menampung kebutuhan pengalamatan internet setelah jangka 20 tahun kedepan. Dari hasil riset  dan perhitungan pakar IETF menyebutkan dengan hanya 32-bit format address hanya bisa menampung kurang lebih 4 milliar host di dunia ini. Pada tahun 1992 IETF selaku komunitas terbuka Internet membuka diskusi untuk mengatasi masalah ini dengan mencari format IP generasi selanjutnya setelah IPv4, setelah  pembahasan yang panjang, baru pada tahun 1995 ditetapkan melalui RFC2460 IPv6 sebagai IP generasi berikutnya (Next generation yang biasa disebut IPng) yang dapat menampung sekitar 340 milliar trilliun bahkan lebih host address, bisa diibaratkan bila semua manusia di dunia ini membutuhkan IP maka IPv6 itu juga belum akan habis (lebay sedikit J). Pengembangan IPv6 ini sudah dilakukan banyak pihak diseluruh dunia seperti Internet Service Provider, Internet Exchange Point, militer, dan Universitas.Di Indonesia sendiri sudah dialokasikan 17 prefix IPv6 untuk berbagai organisasi, mobile operator, IXP, dan ISP. Berdasarkan statistic dari badan pengembangan dan penyedia tunnel broker SixXS (www.sixxs.net) hingga saat ini yang aktif hanya 7 prefix dari 7 ISP (indo.net, Indosatnet serta CBN, pesatNET, dll).



Fungsi IP addres,Subnet Mask, Gateway,danDNS

FungsiIP Addressadalahsepertialamatrumahkita.Misalkankitamembelisuatubarangdanmenginginkan agar barangtersebutdapatdikirimkankerumahkita, makapenjualbarangatauperusahaanjasapengirimanperlumengetahuialamatrumahkita.Jikapenjualbarangatauperusahaanjasapengirimantidakmengetahuialamatrumahkita, makabisadipastikanbarangtersebuttidakakanpernahsampaiketujuan. Dengandemikianbisadisimpulkanbahwaalamatrumahsangatpentingperanannyasamahalnyadengan IP address yang sangatberperanpentingdalamberkomunikasi di duniamaya / internet.


SUBNET MASKadalahistilahteknologiinformasidalambahasaInggris yang mengacukepadaangkabiner 32 bit yang digunakanuntukmembedakan network ID dengan host ID,menunjukkanletaksuatu host, apakahberada di jaringanlokalataujaringanluar
.

RFC 950 mendefinisikanpenggunaansebuah subnet mask yang disebutjugasebagaisebuahaddress mask sebagaisebuahnilai 32-bit yang digunakanuntukmembedakan network identifierdari host identifier di dalamsebuahalamat IP. Bit-bit subnet mask yang didefinisikan, adalahsebagaiberikut:
* Semua bit yang ditujukan agar digunakanoleh network identifier disetkenilai 1.
* Semua bit yang ditujukan agar digunakanoleh host identifier disetkenilai 0.
Setiap host di dalamsebuahjaringan yang menggunakan TCP/IP membutuhkansebuah subnet mask meskipunberada di dalamsebuahjaringandengansatusegmensaja. Entahitu subnet mask default (yang digunakanketikamemakai network identifier berbasiskelas) ataupun subnet mask yang dikustomisasi (yang digunakanketikamembuatsebuah subnet atausupernet) harusdikonfigurasikan di dalamsetiap node TCP/IP.


GATEWAYadalahkomputer yang memiliki minimal 2buah network interface untukmenghubungkan 2 buahjaringanataulebih.Di Internet suatualamatbisaditempuhlewatgateway-gateway yangmemberikanjalan/rutekearahmana yang harusdilaluisupayapaket datasampaiketujuan.Kebanyakan gateway menjalankan routing daemon(program yang meng-update secaradinamistabel routing).Karenaitugateway jugabiasanyaberfungsisebagai router. Gateway/router biasberbentuk Router box seperti yang di produksi Cisco, 3COM, dllataubiasjugaberupakomputer yang menjalankan Network Operating Systemplus routing daemon. Misalkan PC yang dipasang Unix FreeBSD danmenjalankan program Routed atau Gated.NamundalampemakaianNatd,routing daemon tidakperludijalankan, jadicukupdipasang gateway saja.Karenagateway/router mengaturlalulintaspaket data antarjaringan, maka didalamnyabisadipasangimekanismepembatasanataupengamanan(filtering) paket-paket data.Mekanismeinidisebut Firewall.SebenarnyaFirewall adalahsuatu program yang dijalankan di gateway/router yangbertugasmemeriksasetiappaket data yang lewatkemudianmembandingkannyadengan rule yang diterapkandanakhirnyamemutuskanapakahpaket datatersebutbolehditeruskanatauditolak. Tujuandasarnyaadalahsebagai security yang melindungijaringan internal dariancamandariluar.

DNS (Domain Name System) adalah distribute database system yang digunakanuntukpencariannamakomputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (TransmissionControlprotocol/Internet Protocol). DNS biasadigunakanpadaaplikasi yangterhubungke Internetseperti webbrowser atau e-mail, dimana DNS membantumemetakan host namesebuahkomputerke IP address.Selaindigunakan di Internet, DNS jugadapat di implementasikankeprivateDNS dapatdisamakanfungsinyadenganbukutelepon.Dimanasetiapkomputer dijaringan Internet memiliki host name (namakomputer) dan Internet Protocol (IP)address. Secaraumum, setiap client yang akanmengkoneksikankomputer yang satukekomputer yang lain, akanmenggunakan host name. Lalukomputerandaakanmenghubungi DNS server untukmencekhost name yang andamintatersebutberapa IP address-nya. IP addressini yang digunakanuntukmengkoneksikankomputerandadengankomputerlainnya.

IP Address (internet protocol address) merupakan deretan angka biner antara 32 bit sampai dengan 128 bit yang digunakan sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan internet. Angka 32 bit digunakan untuk alamat IP Address versi IPv4 dan angka 128 bit digunakan untuk IP Address versi IPv6 untuk menunjukkan alamat dari komputer pada jaringan internet berbasis TCP/IP. IP Address tersebut memiliki identitas numerik yang akan dilabelkan kepada suatu device seperti komputer, router atau printer yang terdapat dalam suatu jaringan komputer yang menggunakan internet protocol sebagai sarana komunikasi.





 Apa Fungsi IP Address

  1. IP Address digunakan sebagai alat identifikasi host atau antarmuka pada jaringan

    Fungsi ini diilustrasikan seperti nama orang sebagai suatu metode untuk mengenali siapa orang tersebut. Dalam jaringan komputer pun berlaku hal yang sama yaitu alamat IP Address yang unik tersebut akan digunakan untuk mengenali sebuah komputer atau device pada jaringan.
  2. IP Address digunakan sebagai alamat lokasi jaringan
    Fungsi ini diilustrasikan seperti alamat rumah kita yang menunjukkan lokasi kita berada. Untuk memudahkan pengiriman paket data, maka IP Address memuat informasi keberadaannya. Ada rute yang harus dilalui agar data dapat sampai ke komputer yang dituju.

Jenis IP Address

  1. IP versi 4 (IPv4)
    Internet protocol version 4 atau IPv4 terdiri dari 32-bit dan bisa menampung lebih dari 4.294.967.296 host di seluruh dunia. Sebagai contoh yaitu 172.146.80.100, jika host di seluruh dunia melebihi angka 4.294.967.296 maka dibuatlah IPv6.
  2. IP versi 6 (IPv6)
    IPv6 diciptakan untuk menjawab kekhawatiran akan kemampuan IPv4 yang hanya menggunakan 32 bit untuk menampung IP Address di seluruh dunia, semakin banyaknya pengguna jaringan internet dari hari ke hari di seluruh dunia IPv4 dinilai suatu saat akan mencapai batas maksimum yang dapat ditampungnya, untuk itulah IPv6 versi 128 bit diciptakan. Dengan kemampuanya yang jauh lebih besar dari IPv4 dinilai akan mampu menyediakan IP Address pada seluruh pengguna jaringan internet di seluruh dunia yang semakin hari semakin banyak.
    Internet protocol versi 6 atau IPv6 ini terdiri dari 128 bit. IP ini 4 kali dari IPv4, tetapi jumlah host yang bisa ditampung bukan 4 kali dari 4.294.967.296 melainkan 4.294.967.296 pangkat 4, jadi hasilnya 340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456.

Pembagian Kelas IP Address

IP Address versi 4 terdiri atas 4 oktet, nilai 1 oktet adalah 255. Karena ada 4 oktet maka jumlah IP Address yang tersedia adalah 255 x 255 x 255 x 255. IP Address sebanyak ini harus dibagi-bagikan keseluruh pengguna jaringan internet di seluruh dunia. Untuk mempermudah proses pembagiannya, IP Address harus dikelompokan dalam kelas-kelas.

IP Address dikelompokan dalam lima kelas, yaitu kelas A, B, C, D, dan E. Perbedaannya terletak pada ukuran dan jumlah. IP Address kelas A jaringan. IP Address Kelas B digunakan untuk jaringan berukuran besar dan sedang. IP Address Kelas C untuk pembagian jaringan yang banyak, namun masing-masing jaringan memiliki anggota yang sedikit. IP Address Kelas D dan E juga didefinisikan, tetapi tidak digunakan dalam penggunaan normal, kelas D diperuntukan bagi jaringan multicast, dan E untuk Eksperimental.

Pembagian kelas-kelas IP Address didasarkan pada dua hal, yaitu Network ID dan Host ID dari suatu IP Address Setiap IP Address selalu merupakan pasangan network ID (Identitas Jaringan) dan Host ID (Indentitas Host dalam suatu jaringan). Masing-masing komputer atau router di suatu jaringan Host ID nya harus unik dan harus berbeda dengan komputer yang lain.

  • Kelas A
    Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh (n = Net ID, h = Host ID)
    Bit Pertama : 0
    Panjang Net ID : 8 bit (1 oktet)
    Panjang Host ID : 24 bit (3 oktet)
    Oktet pertama : 0 – 127
    Range IP Address : 1.xxx.xxx.xxx.sampai 126.xxx.xxx.xxx (0 dan 127 dicdangkan)
    Jumlah Network : 126
    Jumlah IP Address : 16.777.214
    IP kelas A untuk sedikit jaringan dengan host yang sangat banyak. cara membaca IP Address kelas A misalnya 113.46.5.6 ialah Network ID :113, Host ID = 46.5.6
  • Kelas B
    Format : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh (n = Net ID, h = Host ID)
    2 bit pertama               : 10
    Panjang Net ID           : 16 bit (2 oktet)
    Panjang Host ID         : 16 bit (2 oktet)
    Oktet pertama                         : 128 – 191
    Range IP Address       : 128.0.0.xxx sampai 191.255.xxx.xxx
    Jumlah Network          : 16.384
    Jumlah IP Address      : 65.534
    Biasa digunakan untuk jaringan besar dan sedang. dua bit pertama selalu di set 10. 16 bit selanjutnya, network IP kelas B dapat menampung sekitar 65000 host.
  • Kelas C
    Format                         : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh (n = Net ID, h = Host ID)
    3 bit pertama               : 110
    Panjang Net ID           : 24 bit (3 oktet)
    Panjang Host ID         : 8 bit (1 oktet)
    Oktet pertama                         : 192 – 223
    Range IP Address       : 192.0.0.xxx sampai 255.255.255.xxx
    Jumlah Network          : 2.097.152
    Jumlah IP Address      : 254
    Host ID adalah 8 bit terakhir, dengan IP kelas C, dapat dibentuk sekitar 2 juta network yang masing-masing memiliki 256 IP Address Tiga bit pertama IP Address kelas C selalu berisi 111 dengan 21 bit berikutnya. Host ID ialah 8 bit terakhir.
  • Kelas D
    Format             : 1110mmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm
    4 Bit pertama : 1110
    Bit multicast    : 28 bit
    Byte Inisial      : 224-247
    Deskripsi         : Kelas D adalah ruang alamat multicast
    Kelas ini digunakan untuk keperluan Multicasting. 4 bit pertama 1110, bit-bit berikutnya diatur sesuai keperluan multicast group yang menggunakan IP Address ini. Dalam multicasting tidak dikenal network bit dan host bit.
  • Kelas E
    Format             : 1111rrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr
    4 bit pertama   : 1111
    Bit cadangan   : 28 bit
    Byte inisial      : 248-255
    Deskripsi         : Kelas E adalah ruang alamat yang dicadangkan untuk keperluan eksperimental.

Bagaimana cara mengganti IP address secara manual untuk windows XP atau windows 7. Disini saya akan menjelaskan cara merubah IP addres menjadi IP yang statik atau tetap. terkadang sehabis install komputer, komputer pribadi kita terseting IP nya secara otomatis, tapi terkadang setingannya itu pun bermasalah. berikut ini adalah cara mensetting IP sendiri menggunakan metode IP Static. IP Static adalah IP yang dapat disetting secara manual sehingga alamatnya tetap atau tidak berubah- ubah.

Fungsi Utama IP Address


Fungsi IP address adalah memberikan suatu identitas kepada host agar dikenali oleh jaringan. Seperti halnya rumah, maka IP address adalah alamat dari rumah tersebut yang digunakan sebagai sarana identitas terhadap lingkungan. Sehingga si A mau mengirimkan surat ke si B, maka surat tersebut dapat dipastikan tidak akan sampai ke si C.

IP Address disuatu network tidak boleh sama, badan yang berwenang menangani pengaturan IP Address adalah IANA(Internet Assigned Numbers Autority). Badan ini berhak memberikan pengaturan IP address, pada Linux dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu cara permanen dan cara tidak permanent.

Perbedaan IP statis dan IP dinamis :
IP statis yaitu IP yang dedicated dengan sebuah PC, computer atau perangkat networking lain (misal router).  Alamat IP statik adalah sebuah pemberian alamat IP yang tidak pernah berubah. Alamat IP statik penting karena server memakai alamat IP ini dan mungkin mempunyai pemetaan DNS menunjuk kepada server tersebut, dan biasanya memberikan informasi kepada mesin lain (seperti email server, web server, dll).

2 komentar:

  1. Play Free Pragmatic Play Slots - ShootECasino
    Play Pragmatic Play's slots 제왕카지노 with highest RTP, Free Spins, 샌즈카지노 Bonuses and Full List of Pragmatic 메리트 카지노 Play slot games.

    BalasHapus
  2. Pragmatic Play launches slot 'Big Time Money' demo, slots
    Pragmatic 청주 출장안마 Play, a leading content provider to the iGaming 부산광역 출장샵 industry, has 통영 출장샵 launched 용인 출장마사지 Big Time Money demo and slot game. This game 파주 출장마사지 is packed

    BalasHapus